Share

Bab 62

Maha sudah mengurus Dante. Terbilang benar dan tidaknya yang penting perempuan itu sudah tidak mengganggu dirinya perihal rencana. Dan di penghujung hari yang senggang ini, Maha habiskan waktunya dengan menemani Bara bermain puzzle.

Bocah lelaki itu anteng. Sesekali mulutnya mencecap bekas ganyeman biskuit favoritnya. Dan Maha bertugas menyodorkan ketika di rasa mulut mungilnya mencari-cari.

“Kamu lucu banget, deh.” Seru Maha mengungkapkan ketertarikannya pada pipi gembul Bara yang mendukung keuwuan wajahnya.

“Ucu.” Ulang Bara sambil terus fokus menata susunan yang tak rapi. Menempel di sembarang tempat yang tidak lagi berbentuk seperti contoh. Pasti bagi Bara asal sudah dirinya tempel setelahnya akan di rusak dan kembali menyusun. Buang-buang waktu, memang. Namanya juga bocil, kan?

Sebagai orangtua, yang bisa Maha lakukan hanya membimbing dan mengawasi. Mengarahkan baginya tidak masuk ke dalam tatanan. Karena jika otak anak bisa berkembang dengan lebih baik maka itu suatu kemajuan ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status