Share

Bab 215. Season 2

"Ya Allah, kamu bikin khawatir dan cemas sejagat raya, aku udah hubungi Mama untuk mengerahkan orang-orangnya, sampai menyalahkan satpam dan bodyguard yang ada di depan," cerocos Jingga ketika melihat mimik wajah asisten rumah tangga yang datar dan seakan tak merasa bersalah.

Tari terkekeh meskipun tak melihat mimik wajah bibi yang datar. Dia menertawakan Jingga yang kedengaran panik di telinganya. Meskipun Tari sendiri sangat cemas, karena pembantunya adalah saksi utama untuk meringankan hukuman Dion.

"Jingga, kamu minum air putih dulu deh biar nggak panik lagi," suruh Tari. "Bi, ambilin air putih," tambah Tari.

Jingga menarik napas, meskipun begitu, dia merasa bersyukur karena akhirnya orang yang sangat dibutuhkan masih ada di hadapannya.

"Aku tuh dah mikir macam-macam, takut aja Bibi jadi incaran Haris," ucap Jingga setelah meneguk segelas air putih.

"Iya, maaf, Bu. Tadi emang ada yang mencurigakan, makanya Bibi keluar, tenang aja urusan Pak Haris, dia nggak tahu soal ini, jadi ama
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status