Share

Bab 217. Season 2

Tari menggelengkan kepalanya tanda tidak setuju dengan ajakan Dimas.

"Nggak, aku mau ke rumah Inggit aja, udah lama nggak ketemu anaknya yang bernama Ameer," ucap Tari. "Oh ya, mulai sekarang kamu tidak saya pekerjakan lagi di rumah, saya telah memijat kamu secara sepihak, soal pesangon jangan khawatir, orang kepercayaan saya akan mengurusnya," tambah Tari. Yang dimaksud orang kepercayaannya adalah pengacaranya, Dirga.

"Bu, tapi--" Ucapannya menggantung karena Tari sudah membuka pintu mobilnya, dan akan ikut bersama dengan Jingga, juga Safitri.

"Oh ya, Bibi, lebih baik kamu ikut saya! Khawatir ada orang suruhan Haris yang mencari tahu keberadaanmu," sambung Tari sebelum akhirnya dia masuk ke dalam mobil.

"Argh!" Suara kekesalan Dimas terhadap kenyataan yang dialaminya. Bagaimana tidak, harapannya adalah mendapatkan simpati dari Tari, tapi kenyataannya malah hancur semua karena kata-katanya tadi.

Dimas ditinggal sendirian di depan kantor polisi. Dia yang baru saja bebas sudah menghaya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status