Share

Bab 142. Season 2

POV Author

Lima Belas Tahun Berlalu

Tahun telah berganti. Kini hidup yang dirasakan Inggit sangat berwarna. Dia dikelilingi oleh orang-orang yang menyayanginya.

Setelah dinyatakan hamil, sembilan bulan kemudian, Inggit melahirkan seorang anak laki-laki, diberi nama Ameer Restu Permana. Cucu laki-laki pertama dari keluarga Satria.

"Ma, Pa, kapan kita ke pemakaman Eyang Uti dan Eyang Kakung?" tanya Jingga ketika mereka makan malam bersama. Satria meninggal dunia lima tahun yang lalu, ketika Jingga lulus sekolah menengah atas.

"Aku ingat betul, waktu itu Eyang bilang aku harus sukses jadi seorang pebisnis," kata Ameer menyusul sang kakak bicara.

"Kamu masih jauh, Dek, Kakak duluan yang jadi pebisnis," ejek Jingga.

"Nanti ajarin aku ya, Kak, sekarang aku fokus kejar sarjana dulu," timpal Ameer.

"Iya, dong, biar Mama dan Papa di rumah aja, ya 'kan, Mah, Pah?" tanya Jingga dengan disertai senyuman. Wajahnya yang memberikan ciri khas lesung pipi di pipi kanannya membuat Jingga terlihat san
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status