Share

Bab 145. Season 2

"Kamu tadi lama?" tanya Inggit dan Pram kompak.

"Tadi biasa lah kejebak lampu merah," jawab Safitri bohong.

Kemudian mereka minggir dan menjauh dari tempat pemakaman. Akhirnya Safitri berhasil mengajak Inggit untuk pulang dari peristirahatan terakhir ibunya.

Rangkulan Safitri membuat Inggit kuat, sepanjang jalan menuju parkiran Inggit pun berusaha tegar dengan mengalihkan pertanyaan-pertanyaan untuk Safitri.

"Jadi kamu udah menikah lagi?" tanya Inggit.

Pram yang ada di belakang mereka pun tersenyum sambil menatap Jingga. Sebab akhirnya ada yang menyembuhkan luka yaitu Safitri. Dia bisa mengalihkan kesedihan Inggit.

"Ya, aku menemukan sosok laki-laki yang tepat untukku, selama kami menikah sih belum ada cekcok, perjalanan kami masih lurus aja, anakku dan anaknya juga sangat dekat," ungkap Safitri sambil menoleh ke belakang mencari keberadaan putra tirinya. "Sini, Sayang, dekat Mama," tambah Safitri saat melihat Tirta berada di paling belakang. Pria yang bergelar dokter itu sangat sant
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status