Share

52. Menyiksa hingga mati!

"Aku tahu kamu sembunyi di dalam!" Hardik pak Sungkono tajam. Dia kemudian meminta sesuatu pada pak Yo. Lalu pak Yo pun segera memberikan sebuah piring kecil yang terlihat berisi sesuatu di dalamnya. 

"Ini merica dan minyak zaitun." Paham akan wajah kebingungan Andira dan Leni, Pak Sungkono pun menjelaskan perihal isi piring yang dipegangnya. 

"Hah. Merica? Buat apa?" Batin Andira. Begitu pun dengan Leni, dia mengerutkan keningnya lantaran juga merasa aneh dengan salah satu bumbu dapur yang pak Sungkono bawa.

"Ini bukan merica biasa. Merica ini sebelumnya sudah aku kasi dengan amalan-amalan di dalamnya. Jadi siapa pun yang menyentuh merica ini, dia akan merespon bahkan berteriak karena kesakitan jika memang ada yang tidak beres dengan tubuhnya." Jelasnya lagi pada Andira dan Leni. 

"Masak iya sih, merica doang bisa ngusir hantu." Batin Leni menatap tak percaya dengan apa yang pak Sungkono jelaskan. 

"Aaarrggh." Benar saja.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status