Share

Jangan Menggoda Pak Gara

Hari terus berganti, Razie dan putranya belum pulang dari Paris sedangkan Kanza menjalani hidup seperti biasa. Bedanya, ada perasaan kehilangan yang hadir di sepanjang waktu. Ini pertama kalinya Kanza berpisah dengan putranya, Kanza merindukan Kendrick.

Saat ini Kanza berada di galeri, ruangannya dan sedang membuat sebuah lukisan untuk dikirim ke luar kota– lukisan yang dipesan oleh seorang pengusaha.

"Seperti biasa, lukisanmu selalu bagus dan penuh makna."

Kanza yang sedang dalam tahap pengeringan, menoleh ke arah Gara. Seminggu ini Gara sering mendatanginya ke ruangan ini. Entah pria ini hanya sekedar menontonnya atau kadang mengajaknya mengobrol.

"Terimakasih, Pak Gara," ujar Kanza, tersenyum simpul ke arah Gara kemudian kembali fokus mengeringkan lukisannya.

"Ouh iya, Saya ingin menanyakan satu hal padamu. Mungkin ini sangat privasi. Tetapi saya ingin kamu jujur, Kanza."

Kanza mematikan kipas, memutar tubuhnya untuk duduk menghadap sepenuhnya pada Gara. Pria itu menggeser ku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Dwi
kenapa kanza ini kaya ziea ya karakternya
goodnovel comment avatar
GemmmV
orang dia nggak ijin.. wkwkwkwkk......... lagiiiii kak Caci.. 3 bab lagi ya ya ya ya ya?!!! timaaciw đź«‚
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status