Share

Razie Lebih Licik

"Kau ingin pamer tubuh pada siapa, humm?"

Deg deg deg

Kanza menoleh cepat dan gugup ke arah suara dingin tersebut. Tubuhnya terlonjak kaget ketika melihat Razie sudah berada di sebelahnya, Kanza buru-buru turun dari ranjang lalu menjaga jarak dengan menghindari dari Razie.

"Kau ingin memamerkan tubuhmu pada siapa?" ulang Razie, nadanya rendah namun menusuk dan dingin; membuat Kanza meremang takut kala mendengarnya.

Kanza menggelengkan kepala secara kuat, mundur beberapa langkah ketika Razie mendekatinya. Untungnya pria ini sudah mengenakan pakaian, jadi Kanza tidak harus merasakan gugup secara kuadrat.

Ingin pingsan? Sedikit! Karena pria ini habis mandi, Razie terlihat sangat-sangat tampan.

"Pak Razie bicara apa? Aku tidak ingin pamer pada siapapun, Pak," elak Kanza, berusaha untuk tidak gugup meskipun jantungnya sudah jedag jedug dalam sana.

Razie diam, menatap tajam dan begitu lamat ke arah Kanza. Dia mengamati perempuan itu dari atas hingga bawah lalu kembali menatapnya tepa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status