Share

226. ROH #1

Reaksi Reila sama sepertiku.

Dia menatapku begitu lurus sama seperti yang kubayangkan bila sekarang aku bisa menatap diriku sendiri. Namun, sorot itu tidak hanya berarti ngeri. Dalam satu sorot itu, dia juga melihatku penuh simpati, kagum, sekaligus kaget. Aku juga menatapnya, tidak berniat mengalihkan pandangan seolah bila aku menjadi orang pertama yang mengalihkan pandangan, aku akan kalah.

“Sejak kapan gagasan itu datang ke pikiranmu?” tanya Reila.

“Sejujurnya, sejak awal,” jawabku, menelan ludah.

“Sejak awal?”

“Ingat kubilang Jesse pernah menganggapku objek penelitian? Aku mengira yang dia cari sebenarnya Aza. Jesse mencari orang yang bisa mengendalikan dunia roh dan hidup di dunia manusia. Dan kalau itu memang Aza—artinya Aza pemilik kemampuan roh. Dan karena Aza pernah bilang kemampuanku sama sepertinya, itu artinya kemampuanku juga kemampuan roh—wow. Kau bangga padaku?”

&ldqu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status