Share

218. REILA #3

Suara Reila menggema ke seluruh penjuru.

“Apa yang terjadi padanya? Dia hilang ingatan! Dan kalian tiba-tiba mulai menyalahkanku saat akhirnya bisa bertemu dengannya?”

Hening. Tidak ada yang menjawab.

Aku—benar-benar aku—terbaring di klinik, dengan wajah damai seolah tak pernah terjadi apa-apa. Reila berdiri di samping ranjang, menuntut, bahkan hampir melotot ke tiga dewan yang hadir di sana: Profesor Neil, Kara, Dokter Gelda.

“Dengar, aku bersyukur melihat kakakmu kembali,” kata Profesor Neil. “Ini berita bagus untuk semua orang yang pernah mengenalnya di masa lalu. Tapi masih ada hal lain yang perlu kita pertimbangkan. Kita perlu tahu apa yang terjadi selama dia tidak bisa ditemukan. Kita tidak bisa menerimanya begitu saja.”

“Oh?” Reila jelas tidak bisa menerima jawaban itu. “Bahkan setelah semua ini—setelah tahu dia hilang ingatan—masih belum puas?”

&ldquo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status