Share

216. REILA #1

Hal berikutnya yang kulihat, adalah Padang Anushka.

Masih bukan Padang Anushka yang pernah kutempati. Padang Anushka ini lebih mirip seperti ketika masih ada Ibu, tetapi terasa menggantung seolah Padang Anushka tidak berfungsi selayaknya Padang Anushka biasanya.

Citra ini juga agak berbeda.

Citra ini agak pudar seolah aku tidak diizinkan melihat semuanya. Rasanya seperti berada dalam ingatan seseorang, bukan ingatanku sepenuhnya.

Awalnya aku seperti melihat padang rumput yang sunyi, tidak ada penghuni sehingga terasa begitu aneh—terutama ketika saat itu siang, jelas-jelas langit ada di masa paling terang. Namun, padang rumput sepi, tidak ada siapa-siapa. Jadi, citra itu langsung beralih cepat, seolah ketika aku berkedip, aku berpindah tempat.

Kali ini di wilayah yang saat ini kukenal asrama.

Saat itu masih menumpuk. Bangunan di segala arah dan tak beraturan. Tak ada lingkaran simetris yang membentuk wilayah khusus—meski bentuk wi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status