Share

211. PANDORA #9

Kilasan itu mulai berganti cepat lagi.

Sebagian besar memperlihatkan permainan bersama Profesor Merla. Jadi, aku mengerti bahwa salah satu yang membuat gerak motorik Profesor Merla cepat kembali juga karena permainan bulu tangkis yang kulakukan bersamanya. Gerakan-gerakan kecil itu tampaknya menjadi salah satu pengobatan tercepat bagi kakinya untuk bisa kembali menghadapi situasi garis depan.

Dan dalam kilasan itu, bisa kupastikan Profesor Merla benar.

Profesor Merla adalah pengganti Ibu. Dia orang yang menemaniku terjaga sepanjang malam, menemaniku menangis ketika merindukan Ayah dan Ibu, satu-satunya orang yang tahu betapa aku selalu melihat Reila dari jauh, memastikan dia dalam kondisi baik-baik saja, sekaligus orang yang paling keras memperingatiku. “Kau itu kakaknya, bukan penjaganya. Sekali-kali ajak dia main!”

Namun, sebenarnya aku sering mengajak Reila main. Bahkan kami seperti tidak bisa dipisahkan. Sewaktu-waktu kami pernah berbelanj

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status