Share

213. PANDORA #11

Sudah lama aku tidak mendapat penglihatan ini.

Hanya saja, titik awalnya agak berbeda. Aku sudah tidak lagi hinggap di aku yang kulupakan, melainkan dalam sudut pandang yang biasa ada di mimpiku: tubuh kucing. Dan bukan di gang kecil, tetapi di sudut kecil jalan kota, tempat ruko-ruko berdiri, dipenuhi pembeli yang bergantian masuk setiap satu detik sekali. Kota kecil ini ramai, diterangi remang-remang lampu, dipenuhi kebisingan memuakkan.

Hal pertama yang kulihat, adalah gerombolan preman yang masuk ke gang kecil lusuh, tempat aku pernah dihajar habis-habisan.

Kucing ini melompat, melihat gang kecil itu dari sudut ketinggian.

Gang itu gelap, kotor, tidak berubah sama sekali seperti yang terakhir kali diperlihatkan citra-citra ini. Kucing ini duduk di atas atap rumah rendah, dan di sana aku berada. Seorang bocah babak belur di sisi tempat sampah yang bau. Bocah yang kurus, lemah, seolah sebentar lagi dia akan pergi meninggalkan dunia. Di badannya hanya ad

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
XL431 LGI
ampun ini bab paling sedih sudah berhasil membuat air tumpah dari mata menghabiskan persediaan tissue
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status