Share

MAKIAN DARI MAMA!

MAKIAN DARI MAMA!

Dia mengambil HP di tasnya. Gendhis mengetik pesan WA untuk nomer Rio. Untung saja, nomer Rio tak pernah ganti.

[Aku ingin namamu tercantum dalam akta kelahiran Kai, bagaimana?]

Send. Pesan Gendhis terkirim. Dia tinggal menunggu balasan dari Rio.

[Kita harus bicara, Baby. Tak mungkin kan hanya lewat pesan. Bisakah aku menelponmu?]

[Besok aku telpon]

[Aku akan menunggumu, Baby]

"Entahlah apa yang aku lakukan ini, Gusti. Tapi aku berbuat semua ini demi anakku! Demimu, Rahandika Kai Niskala. Cukup Ibu saja yang menderita jangan sampai dirimu juga merasakan semua kesakitan ini," batin Gendis dalam hati.

Gendhis segera berjalan menuju ke bayinya. Dia mencoba berbaring di samping bayi itu dan memeluknya. Air matanya tak hentinya menetes, penyesalan memang selalu ada di belakang. Rasanya ingin dia mengulang waktu, mengingat pernyataan sang Mama dan makian nya sangat menyakitkan hatinya.

****

FLASHBACK SAAT PULANG DI RUMAH

Rumah itu masih sama, cat nya saja yang nampak bar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status