Share

HASRAT MULKI!

HASRAT MULKI!

"Wah saya tidak tahu, Mas. Sepertinya sudah full tapi akan ada yang pindah bulan ini. Coba nanti saya tanyakan pada adik saya ya untuk lebih jelasnya. Kebetulan yang mengelola adik saya dan saya tidak selalu di rumah," jelas Gendhis.

"Apakah saya bisa meminta nomor telepon yang bisa di hubungi, Mbak?" tanya Mulki.

"Aku tak tahu apakah kamu punya istri atau tidak. Bahkan aku tahu apa niatanmu meminta nomorku. But aku akan bermain cantik," batin Gendhis.

"Oh bisa, Mas! Saya dekte?" jawab Gendis.

Mulki langsung menyerahkan Hp nya pada Gendhis. Namun Gendis tak kurang akal, alih-alih memberi nomor teleponnya, justru dia memberikan nomor telepon adiknya. Bukankah seseorang yang pernah merusak rumah tangga itu lebih cerdik dan memiliki insting lebih tajam akan kewaspadaan dan bahaya di sekitarnya. Dia tak mau kalau citra kos- kosannya akan rusak lagi.

Padahal kos itu adalah aset yang paling di andalkan Gendhis untuk membiayai keluarganya di Mad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status