Share

DUA LELAKI KEHILANGAN WANITA

DUA LELAKI KEHILANGAN WANITA

Setelah acara mengaji tahlil selesai, kini Rio tidur bersama bapaknya, Suhadi. Dengan beralaskan tikar, mereka merebahkan badannya berdua di ruang tamu. Sedangkan di kamar terisi bude dan bulek Rio, saudara dari ibunya yang memang sengaja menginap di rumah mungkin sampai tujuh harian nya nanti.

"Pak," panggil Rio sambil menatap langit- langit rumah mereka.

"Opo?" sahutnya.

"Sebenarnya apa wasiat Ibu? Rio penasaran sekali," kata Rio.

Suhadi terdiam sejenak, mendengar pertanyaan anaknya itu. Dia juga tak menyangka di detik- detik terakhir hidupnya justru Purwati memiliki insting yang sangat kuat pada kehidupan rumah tangga anaknya. Dia masih ingat beberapa hari lalu, entah mengapa Purwati tiba- tiba berwasiat. Suhadi masih ingat sekali saat setelah sarapan berdua, Purwati beranjak ke dalam kamar dan keluar membawa sebuah kotak kayu berisi perhiasannya.

"Pak!" panggilnya saat itu.

"Ada apa?" sahut Suhadi sambil melanjutkan makannya.

"Lihatlah," perintah Pur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status