Share

73

Malam harinya Jaka mampir ke rumah Ghea dengan membawakan sebungkus makanan dan sebuah gaun pengantin untuk dirinya pakai besok. Sangat cantik ketika Ghea coba pakai dan lihat pantulannya di kaca. Ia merasa benar-benar siap untuk menikah. Dua adiknya juga diberikan gaun yang begitu indah ketika dilihat, tak heran jika mereka terlihat jejingkrakan ketika melihat pantulan dirinya di kaca.

Akad dan acara resepsi pernikahan akan dilangsungkan di rumah Ghea. Bahkan bisa terlihat seluruh bagian rumahnya saat ini didekor dengan sangat indah dan rapih berwarna abu-abu dan biru, Ghea berkata pada Jaka. "Makasih banyak ya om, gaunnya cantik banget. Cocok di aku." ucapnya.

"Iya sama-sama. Kamu memang cocok pakai apa aja Ge. Soalnya kamu memang cantik sih."

"Hehe.... Om bisa aja."

Kayla langsung berkata. "Om, tadi siang kan mbak Ghea nangis lagi tahu." adunya yang langsung disenggol tangannya oleh Ghea. "Lemes banget sih." bisiknya.

"Nangis lagi? Kok bisa? Kamu kenapa? Ayo cerita." tanya Jak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status