Share

74

"Aku enggak tahu bude."

"Aneh loh masa tetangga pada enggak diundang, ya lucu. Kayak ada yang dihindarin. Dimusuhin!"

"Iya bude. Aku lama di Bogor jadi enggak tahu."

Rian dan Gavin saling memperhatikan bagaimana Shanum membalas perkataannya. Cukup membuat tenang sih perkataannya, dan lebih ke arah menjaga nama baik Jaka. Padahal.... Entah apakah Jaka bertindak demikian atau tidak.

Heh, sepertinya tidak....

Jaka bahkan barusan berkata hal tidak mengenakkan pada Shanum. Menjaga perasaan apanya... Ia hanya mementingkan egonya sendiri. Sangat mengesalkan.

Beberapa orang disekitar Jaka saling berkata. "Eh itu Shanum ya?"

"Kok bisa sih dia ngegandeng cowok baru? Berondong pula."

"Keliatan banget juga kalau dia orang yang berada."

"Profesinya manajer loh bu."

"Masa sih? Wah hebat ya."

Jaka yang mendengarnya langsung merasa kesal. Ia cukup gusar dengan pujian yang mereka lontarkan itu. Benar-benar tidak ingin dirinya dengar.

Sore harinya mereka pun usai menghadiri pernikahan itu dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status