Share

80

"Kasihan aja Gavin, jadi enggak punya tempat bernaung. Dia malah ngontrak sekarang. Kalo enggak dia tinggal dirumah kita aja ya. Suruh pindah kampusnya kesini?" tanya Shanum.

"Emang dia mau?" tanya Rian.

"Enggak tahu sih. Coba nanti aku tanyain. Tapi kamu setuju kan kalo kita tinggal sama Gavin?" tanya Shanum.

"Iya. Setuju."

"Yaudah nanti aku ngomong."

Tak lama kemudian, Gavin melihat hapenya dan ia lihat berderet chat serta misscall dari ibunya. Gavin berniat menelepon balik namun tiba-tiba saja ada panggilan masuk dari Diana. Ia langsung menerima teleponnya. "Apa?"

"Vin, pokoknya lo enggak boleh ngikutin kemauan bokap gue. Lo harus ngasih tahu kalau kita enggak ada hubungan apapun. Lo juga harus yakinin kalo elo enggak ada perasaan apapun sama gue." ucap Diana. "Udahlah Di. Terima aja keadaan kalo gue dipindahin kerja. Lagian bokap lo bener, kalo lama kelamaan kita di satu ruangan yang sama, pasti ujung-ujungnya cinlok. Mending pake cara bapak lo ini."

"Ih enggak-enggak. Kok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status