Share

106

Aku tahu pada siapa aku harus minta uang untuk biaya sewa pengasuh dan akomodasi orang tua Mas Widi, alih alih menyusahkan calon suamiku yang kaya.

Adrian tidak keberatan memberikan bantuan, 10 atau 20 juta bukanlah masalah untuknya, tapi aku masih sangat segan mengingat kami belum menikah atau terikat hubungan apapun.

Di jam istirahat makan siang aku sengaja minta izin dan beralasan kepada Mas Adrian kalau aku akan menjemput anak-anak padahal sebenarnya aku pergi ke rumah sakit untuk menemui Dinda. Sebenarnya aku enggan bertemu dengan pelakor itu, malas rasanya, menatap wajah dan mata liciknya itu, aku benar benar muak, tapi, aku tak punya pilihan.

Kususuri lorong rumah sakit dan mencari ruang perawatan di bagian poli kejiwaan. Wanita itu dirawat di ruangan paling ujung. Aku mengetuk pintu dan langsung masuk.

Dia yang sedang terbaring di tempat tidur dan memainkan ponselnya langsung menoleh begitu melihatku masuk. Dia bangkit lalu duduk.

"Ada apa?"

"Aku yakin kau tahu apa yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status