Share

Bab 64

Alaric yang tidak siap dengan dorongan itu pun terdorong ke belakang. Punggungnya menabrak dinding, kemudian dia mengerang kesakitan.

Ketika dia melihat ke depan lagi, Florence sudah pergi.

Di dalam ruang privat.

Arlo sedang berbicara dengan Anthony ketika Florence berlari masuk. Percakapan mereka pun terhenti.

Talia memegang sepotong melon. Ketika dia melihat bibir Florence yang merah dan bengkak, senyuman penuh arti muncul di matanya.

Dia tersenyum sambil bercanda, "Akhirnya kamu kembali, Flo. Ayo makan buah."

"Maaf, aku masih ada urusan, jadi aku pamit dulu. Kalian main saja."

Florence buru-buru mengambil tasnya, kemudian pergi.

"Apa yang terjadi? Bukankah tadi Flo masih baik-baik saja?"

Talia yang bingung pun melihat Arlo yang ada di sampingnya. "Kurasa ada yang aneh dengannya. Jangan-jangan Alaric menindasnya?"

Anthony memeluk wanita yang ada di sebelahnya, kemudian tersenyum. "Tenang saja, sekarang Kak Al sangat tertarik dengan Florence, nggak mungkin menindasnya."

Ketika Talia m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status