Share

Bab 7

"Kenapa wajahnya bengkak begini?" tanya Richie.

Ketika melihat Richie tidak bereaksi melihat wajahku, Mauren merasa lega dan berbohong lagi. Dia tentu tidak tahu bahwa Richie tidak bisa mengenaliku karena mataku bengkak dan wajahku penuh darah.

Penampilanku terlihat sangat menyedihkan, hingga Richie yang merupakan teman masa kecilku tidak bisa mengenaliku.

Richie merasa gusar. Dia bangkit, lalu berkata, "Kuharap kejadian seperti ini nggak terjadi lagi. Aku bakal pecat para resepsionis dan satpam. Mereka sudah lalai kali ini."

Tidak ada yang berani bersuara melihat Richie marah. Sesudah mengatur semuanya, Richie hendak pergi. Namun, ujung celananya ditarik olehku.

Ketika Richie menunduk untuk melihat, aku memanggil, "Bubu ...."

Begitu mendengarnya, sekujur tubuh Richie bergetar. Nama panggilan ini hanya diketahui oleh kami berdua.

Mauren menyerbu ke depan dengan cemburu. Dia ingin memisahkan kami. "Pak, wanita ini memang gila. Entah dia punya penyakit menular nggak. Sebaiknya menjauh da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status