Share

Bab 8

Richie menatap perutku dengan tidak percaya. Sambil mengernyit, dia bertanya, "Anak? Kita punya anak?"

Richie termangu di beberapa saat. Kemudian, dia tiba-tiba meninju dinding dan menendang dada Mauren. "Sialan! Mati saja kamu!"

Richie yang mengamuk pun menyerbu ke arah Mauren, lalu meninju habis-habisan. Mauren sama sekali tidak bisa melawan.

"Pak Richie, aku mengikutimu lima tahun. Kita sudah mengenal sepuluh tahun. Hukumanku sudah sangat berat. Apa masih belum cukup? Selain itu, kamu nggak pernah bilang kamu punya istri. Dulu, aku yang memberi pelajaran kepada semua wanita yang mengganggumu," ucap Mauren.

Yang merespons Mauren adalah tinju yang makin kuat. Mulut Mauren sampai miring karena ditinju Richie tanpa henti. Selain darah, terlihat juga gigi Mauren di lantai.

Ketika Mauren sekarat, dokter tiba-tiba masuk dan menyuruh mereka untuk tidak menggangguku beristirahat. Setelah mendengarnya, Richie baru berhenti menghajar Mauren.

Mauren terkapar di lantai dengan tubuh mengejang. Pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status