Share

102. Godaan

Happy Reading

*****

Andrian terus saja berpikir, janji apa yang telah dia ucapkan hari ini. Tampaknya, si bungsu mengerti dia menatap ayahnya dengan kecewa.

"Ayah, lupa kalau hari ini ada acara ulang tahun teman Adik? Ini sudah hampir dimulai acaranya, Yah. Siapa yang akan mengantarkan Adik ke sana? Kak Febi sama Kak Shalwa sedang setor hafalan." Akmal memajukan bibirnya marah.

Andrian memukul keningnya pelan. Lalu, beristighfar setelah mendengar perkataan si bungsu. Mengapa dia sampai lupa dengan janjinya itu. Padahal kemarin siang, dirinya dan si bungsu sudah menyiapkan kado.

"Ayah yang akan mengantar, Sayang. Tunggu di rumah, ya. Ayah segera menyusul," kata Andrian pada akhirnya. Lelaki itu memukul pantat putra bungsunya supaya cepat pulang dan bersiap. Beruntung, hari ini dia tidak bekerja. Jadi ada banyak waktu bersama anak-anak.

Akmal segera berlari menuju rumah. Andrian segera menutup pintu kamar serta mengunci rumah itu. Dia tidak ingin mengecewakan buah hatinya. Mencoba ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rahma Wati
apakah itu tari...up lagi dunk tor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status