Share

106. Malam Keramat

Happy Reading

*****

Tepat saat jam makan siang, Andrian sudah sampai di rumah. Akmal antusias berlari ke arah kedua saudaranya yang baru akan makan siang. Dari ruang tamu, suara si bungsu sudah menggema memanggil Febi dan Shalwa.

"Kakak tahu tidak di pesta ulang tahun teman, adik ketemu siapa?" tanya Akmal dengan napas ngos-ngosan.

Febi menaruh makanan yang siap masuk ke mulut. Dia memperhatikan si bungsu, lalu menggelengkan kepala. Detik berikutnya, Akmal memajukan bibir karena kecewa sang kakak tidak bisa menebak dengan siapa dia bertemu. Di sebelah Febi, Shalwa tertawa lepas.

"Adik itu lucu. Kakak kan bukan cenayang yang bisa meramal dan tahu dengan siapa tadi adik ketemu," sahut Shalwa. Kepalanya geleng-geleng melihat kekonyolan Akmal. "Coba ceritakan sama Mbak. Siapa yang adik temui di pesta itu? Kenapa sampai sebahagia ini."

"Adik kasih kata kunci, ya. Kakak sama Mbak harus bisa menebak," kata Akmal antusias. Kedua gadis kecil itu mengangguk. "Adik ketemu seseorang yang sangat k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status