Share

Bab 89: Kesabaran yang Diuji

Pagi yang baru dimulai di kediaman keluarga Dimas seharusnya menjadi awal yang segar dan penuh harapan, tetapi bagi Wulan, setiap hari terasa seperti ujian baru. Sejak mulai menuliskan rencana-rencana kecilnya, Wulan merasa ada kekuatan baru yang tumbuh di dalam dirinya. Namun, dengan kekuatan itu datang pula tantangan yang semakin berat.

Hari ini, setelah memastikan Dimas berangkat ke kantor dengan senyum yang masih Wulan bisa berikan dengan tulus, ia tahu bahwa ini akan menjadi hari yang panjang. Nada dan Bu Ratih tampak lebih dingin dari biasanya. Ada sesuatu di udara, sesuatu yang tak diucapkan namun bisa dirasakan oleh Wulan.

Wulan berusaha menjalani hari seperti biasa. Ia membersihkan rumah, menyiapkan makan siang, dan memastikan semua hal yang menjadi tugasnya sebagai menantu dilakukan dengan sempurna. Namun, saat ia selesai membersihkan ruang tamu, Nada tiba-tiba menghampirinya dengan tatapan yang menusuk.

"Wulan," Nada memulai, suaranya datar tapi penuh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status