Share

Bab 37: Terselip dalam Bayang-Bayang

Hari-hari tanpa Dimas selalu terasa lebih panjang bagi Wulan. Kesibukan yang biasa ia jalani tak lagi cukup untuk mengalihkan perasaannya. Perlakuan dingin dari Bu Ratna dan Ana makin terasa mencolok tanpa kehadiran Dimas. Meski demikian, Wulan tetap mencoba menjalani semuanya dengan tenang, memendam segala keresahan di dalam hatinya.

Siang itu, Wulan sedang di dapur menyiapkan makan siang ketika tiba-tiba Bu Ratna datang dengan wajah muram. Tanpa berbasa-basi, ia langsung berdiri di depan Wulan.

“Wulan, nanti sore aku mau pergi dengan Ana. Pastikan kamu di rumah, bersihkan semuanya sebelum kami pulang,” perintah Bu Ratna dengan nada yang sama sekali tidak ramah.

Wulan mengangguk pelan. “Baik, Bu. Akan saya bersihkan semuanya.”

Namun, Bu Ratna tidak berhenti di situ. Ia mendekat sedikit, matanya menatap tajam ke arah Wulan. “Dan jangan lupa, jangan terlalu banyak keluar rumah ketika Dimas tidak ada. Orang-orang bisa berpikir

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status