Share

33. Rapuh

"Tolong kami!"

Mercedes hitam milik Ghazi semakin melaju kencang diikuti sepuluh Rubicon di belakangnya. Dua kata yang beberapa saat lalu Luisa sampaikan membuat Ghazi bergegas kembali dengan perasaan tak karuan. Ia tahu ini akan sangat terlambat. Namun Ghazi berharap kalau Ara dan yang lain baik-baik saja--meski hatinya tak berkata demikian.

Sebelas kendaraan itu akhirnya berhenti. Ghazi turun diikuti oleh para pengawalnya yang langsung berpencar mencari musuh. Pria itu berlari masuk dan tubuhnya seketika menegang melihat kekacauan di dalam rumah. Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa sampai seburuk ini? Kedua manik Ghazi terus mengedar sampai menemukan Luisa yang terkapar tak berdaya. Ia pun berjalan cepat menghampiri wanita itu.

"Luis bangun Luis."

Luisa yang tengah meringis kesakitan perlahan membuka mata. Melihat Ghazi ada di depannya, wanita itu sontak menangis. "A-Ara Zi, Ara ... "

Wajah Ghazi berubah pias. "Di mana Ara?" Luisa hanya sempat menunjuk kearah dapur sebelum jatuh p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status