Share

41. Wejangan dari Mas Ghazi

"Apa yang membuatmu datang kemari?"

Jeni mendongak menatap resah punggung wanita di depannya. Detak jantungnya bertalu dengan kedua tangan saling meremas antara takut dan ragu. Haruskah ia mengatakan semuanya?

"Apa aku pernah mengizinkanmu memiliki rasa takut Jen?"

Suara si wanita kembali mengalun rendah menyadarkan Jeni dari keraguan. Wanita paruh baya itu pun memberanikan diri mendekat seraya berkata, "Seminggu yang lalu, saya tak sengaja melihat keberadaan Laksmi."

Gerakan tangan si wanita yang tengah memberi makan sekumpulan ikan piranha seketika terhenti. Raut wajahnya berubah keruh dengan tatapan dingin yang begitu menusuk. "Apa yang dia lakukan?"

"Saya melihatnya sedang membeli makanan bersama seorang perawat. Saat saya mencoba mengejarnya, dia menghilang begitu saja. Dan tiga hari yang lalu, mayatnya ditemukan terbakar di sebuah rumah kosong." jelas Jeni.

Sudut bibir si wanita terangkat dengan pandangan yang mulai melunak. Tangannya kembali bergerak ringan menabur potonga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status