Share

42. Pemilik pin rubah

"Mama Papa, ini aku Biru. Ayo cepat buka pintunya!"

Kedatangan Biru mengakhiri percakapan Ara dengan Ghazi maupun Willy. Biru yang katanya rewel, terpaksa diantarkan ke rumah kelurga Addaith oleh ibu panti. Dan sini lah anak kecil itu, duduk bersilah dengan tumpukan lego yang belum terbentuk.

"Kapal selam dalam lima belas menit, apa kamu siap?"

Kedua mata Biru sontak melebar. "Papa bercanda?" serunya. Pipi yang sudah berlumur cairan hitam akibat kalah dalam menyusun lego di babak sebelumnya, membuat anak itu terlihat sangat lucu.

"Papa serius, gimana? Apa kamu siap?"

Biru nampak terdiam ragu. Kekalahan yang beberapa saat lalu ia dapatkan berhasil mengikis sedikit keberaniannya. Namun mobil Jeep kecil yang Ghazi janjikan jikalau ia menang, membuat semangat anak itu kembali berkobar.

"Oke ayo mulai!"

Ara tersenyum hangat menyaksikan kedekatan Ghazi dengan Biru. Ia bersyukur karena akhirnya sang suami bisa lebih santai tanpa memikirkan pekerjaan. Kehadiran Biru juga sedikit mengobati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status