MEMBALAS SUAMI DAN MADUKU

MEMBALAS SUAMI DAN MADUKU

last updateTerakhir Diperbarui : 2021-10-23
Oleh:  YATI CAHAYA HATITamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
8.9
8 Peringkat. 8 Ulasan-ulasan
90Bab
108.3KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Suami menghianatiku di saat aku mengandung anak kelima. Bahkan penghianat itu membeli rumah untuk isri barunya di sebelah rumah persis tanpa aku mengetahuinya. Awalnya aku sedih dan terluka. Namun aku tidak sendiri. Dua putra kembarku sudah beranjak dewasa. Dialah yang akan membantuku untuk menghancurkanmu Suamiku. Tahukah kau wahai para lelaki yang mendapat sebutan suami. Jika seorang istri tersakiti, dia bisa berubah menjadi monster yang paling menakutkanmu bahkan bisa menghancurkan hidupmu. Saat kau meremehkannya, dia akan menjadi sekuat bima yang tak memerlukan gada untuk mengalahkanmu.

Lihat lebih banyak

Bab 1

1. NODA LIPSTIK DI BAJU SUAMIKU

1 NODA LIPSTIK DI BAJU SUAMIKU

Malam terasa begitu dingin. Angin yang bertiup menerpa pepohonan dan melambaikan dedaunan nan elok. Hari ini suamiku berjanji untuk pulang. Setelah dua minggu lebih berada di salah satu cabang restoran karena ada sedikit masalah. Sebenarnya jadwal kepulangannya seharusnya seminggu yang lalu. Namun karena terkendala sesuatu hal mengharuskan tinggal untuk beberapa lama lagi.

Aku mengelus perutku yang mulai membesar. Kehamilan yang kelima ini terasa lebih berat, Berbeda dengan kehamilan sebelumnya. Kali ini badan lebih mudah letih. Apalagi Arya, suamiku jarang berada di rumah. Sejak enam bulan yang lalu dia harus keliling restoran kami yang sudah mempunyai 7 cabang di berbagai kota. Hal itu tentu membuat suamiku semakin sibuk. Walau sebenarnya ada yang bertugas mengelola yaitu orang kepercayaan suamiku. Namun suamiku akhir-akhir ini lebih suka untuk mengontrol secara langsung. Aku tidak masalah, yang penting semuanya baik-baik saja.

Dari seminggu yang lalu, perasaanku selalu tak enak. Ada rasa yang tidak nyaman muncul dari dalam dada

Takut terjadi apa-apa dengan suamiku. Saat kuhubungi manager resto yang ada disana, dia menjawab selama satu minggu suamiku tak berada di sana. Aku ngotot dengan argumenku bahwa suamiku ada disana selama seminggu yang lalu karena sedang mengatasi masalah. Namun jawaban pria itu meyakinkanku tak ada masalah yang berarti. Aku semakin panik, dan mulai berfikir tak jelas.

Ting tong. Bel berbunyi dan membuyarkan lamunanku. Kuayunkan langkah menuju pintu utama. Suamiku muncul dari balik pintu. Senyumnya terlihat manis sekali. Tak terlihat lelah di matanya. Seolah baru saja mengalami sesuatu hal yang menggembirakan.

Aku mencium punggung tangan suamiku dan mengambil travelbag dari tangannya.

“Kau baik-baik saja, Sayang? Bagaimana dengan si dede?” tanya Mas Arya sambil mengelus perutku..

“Aku baik-baik saja, Mas. Aku sangat mengkhawatirkanmu.”

“Aku baik-baik saja. Anak-anak mana?”

“Sudah tidur.“

“Oh, ya sudah.“

“Mau aku siapin makan?”

“Enggak usah, aku sudah makan tadi. Aku cape mau tidur.”

“Ayo!” menggandeng lengan suamiku. Aku mencium wangi parfum yang tidak biasa. Hal ini bukan menjadi kebiasaannya. Biasanya saat pulang dari bepergian, tak ada bau parfum yang masih melekat. Namun kali ini, aku merasakan ada perbedaan. Tubuh suamiku begitu wangi dan terlihat sangat tampan. Wajahnya yang terbiasa dipenuhi jambang dan kumis tipis, kini bersih dan menambah ketampanannya. Walau sudah berusia empat puluh tahun, suamiku masih terlihat muda.

“Oh, ya, mas. Kita punya tetangga baru lo. Orangnya masih muda dan sangat cantik<” Ucapku sambil menaiki anak tangga satu persatu.

“Oh, ya! Rumah yang sebelah mana? Apa kau sudah bertemu dengannya? Dan dia cerita apa saja padamu?” suamiku menghentikan langkahnya. Dia menatap wajahku dengan seksama, lalu mengajukan pertanyaan yang beruntun.

“Iih nafsu amat sih nanya’nya.”Aku mencubit lengan suamiku sambil tersenyum.

“Mmm, enggak sih, biasa aja,” jawab suamiku sambil berlalu.

“Sebelah rumah kita persis. Yang dulu aku bilang ingin membelinya supaya bisa dijadikan satu dengan rumah kita. Anak kita kan banyak. Tapi kamu bilang katanya belum ada uang. Ya, sayang banget sudah kebeli orang.”

“Sudahlah! gak usah bahas hal itu lagi. Aku baru pulang, cape!” Mas arya berlalu. Dia terlihat sangat marah. Entahlah padahal aku juga tidak berkata yang menyinggung perasaannya.  Mungkin saja dia sedang sensitif.

Kami sampai di dalam kamar. Aku langsung menyiapkan piyama untuk suamiku. Sementara suamiku ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

***

POV ARYA WIGUNA

Aku mematung di depan cermin. Berkali-kali mengusap wajah kasar. Apa yang harus aku katakan pada Miranti, kalau rumah itu memang sudah aku beli, tapi bukan untuknya. Dan bagaimana kalau dia sampai tahu jika tetangga baru itu adalah istriku yang berarti madunya. Kenapa juga aku menerima persyaratan yang tidak masuk akal dari Stefani. Saat dia meminta mahar rumah yang ada di sebelah Miranti, aku menyetujuinya tanpa berfikir panjang.

Bodohnya aku saat dia memintanya aku terbuai dengan tubuh moleknya yang dengan sukarela diserahkan kepadaku. Aku tak peduli dia gadis atau bukan. Bagiku dia sangat menggairahkan. Stefani tahu aku menggilainya. Bukan hanya tubuhnya yang sexy, kemahirannya di atas ranjang benar-benar membuatku tak bisa lepas darinya. Satu hal yang tak pernah aku dapatkan lagi dari Miranti.  Aku akui aku tergila-gila padanya.

Sangat berbeda dengan Miranti. Diusianya yang sama denganku, sudah tidak menggairahkan. Tubuhnya yang bergelambir sana sini sangat berbeda dengan tubuh Stefani yang masih padat dan kencang. Apalagi dia sudah melahirkan berkali-kali membuatku malas menyentuhnya. Jangankan menyentuhnya, melihat dia membuka pakaian saja aku tak bernafsu.

Sekarang, apa yang harus aku katakan pada Miranti. Cepat atau lambat dia pasti akan mengetahuinya. Apalagi mulut Stefani itu tak bisa dipercaya. Dia bisa saja berbicara sendiri kepada Miranti tentang pernikahan kami.

“Oh Tuhan, apa yang harus aku lakukan?” Aku meremas rambutku. Rasanya pusing tak terkira.

“Aku tak bisa meninggalkan Stefani karena dia gairah hidupku. Aku juga tak mungkin meninggalkan Miranti karena dia assetku. Kalau Miranti sampai mengetahui pernikahan keduaku di saat yang tak tepat, bisa-bisa dia menendangku dari hidupnya.”

Kupejamkan mata sejenak, mengenang kembali betapa indahnya bulan maduku bersama Stefani. Pulau dewata, disanalah aku dan Stefani mengikat janji. Dulu menjadi impianku dan Miranti untuk bisa mengikat janji suci disana. Namun dulu karena terkendala masalah biaya, hingga kami memutuskan untuk acara sederhana saja di rumah Miranti. Hucu, rasanya menyebalkan.

Tapi kini, aku sudah memenuhi keinginanmu Miranti. Tapi bukan denganmu, melainkan dengan madumu. Stefani aku menggilaimu. Kau begitu pandai menyenangkanku. Rasanya seminggu tak cukup untuk berbulan madu. Wajahmu, tubuhmu oh Stefaniku kau benar-benar membuatku gila. Membuatku lupa kalau aku bukan hanya milikmu. Tapi ada seorang wanita hamil yang menanti kepulanganku. Shiitt, mengingat wanita hamil itu, membuatku muak.

****

POV ASMARA MIRANTI

Kupegang pinggangku yang terasa pegal. Seharian tadi aku begitu lelah. Mengurus rumah dan ke empat anak tanpa ART sangat melelahkan. Aku sudah pernah meminta untuk dicarikan ART kepada Mas Arya. Namun suamiku menolaknya secara halus. Dia bilang kalau kami harus berhemat, karena omset restoran kami sedang turun. Bahkan uang bulananku dipotong lima puluh persen.

Restoran AYAM GORENG KAMPUNG MIRANTI adalah warisan dari orangtuaku. Dulu memang hanya mempunyai dua cabang. Berada ditangan dingin Mas Arya bisa menambah lima cabang lagi. Suamiku sangat pandai dalam berbisnis.

“Mir, jangan lupa siapin baju untuk besok ya! Aku mau ke bandung selama seminggu!” seru suamiku dari dalam kamar mandi.

“Pergi lagi? Bukannya kamu baru pulang?”

“Iya, masih banyak urusan di sana! Pokoknya kamu siapin aja!”

“Iya!”

Mata terasa sangat mengantuk Ingin rasanya memejamkan mata saat ini juga.

 Aku lalu membongkar pakaian kotor untuk diganti dengan yang baru. Tunggu, aku melihat  ada noda seperti lipstik. Aku tak percaya dan meneteliti ulang dan hasilnya sama. Noda lipstik ada disetiap bajunya.

Aku meneliti seluruh isi koper. Saat membuka bagian resleting bagian dalam, aku menemukan alat kontrasepsi pria di dalamnya.

Deg, dadaku bergemuruh. Untuk apa dia membawanya saat bepergian. Benarkah suamiku berselingkuh. Alat itu sudah menunjukkan kalau suamiku punya wanita lain. Tidak mungkin seorang pria membawanya tanpa bersama seorang wanita. Belum lagi bekas lipstik yang ada di bajunya.

“Ohh,” Aku mendadak limbung dan hampir terjatuh. Kupegang perut yang agak mulas. Aku tak percaya dengan semua ini. Mas Aryaku   adalah lelaki setia. Tidak mungkin dia menghianatiku. Tega sekali kau Mas. Kedua mata mulai mengembun. Tanpa terasa airmata jatuh menetes. Aku lemah, aku tak berdaya. Kenapa aku harus mengalami hal ini. Oh Tuhan, tolonglah hambaMu.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Batax Boreg
Bagus Cerita nya ...
2023-08-06 04:11:52
0
default avatar
TRD Simulator Game
judul mah menarik, tp isi cerita nya bego.
2023-06-14 12:46:39
0
user avatar
Adol Fina
aku belum baca sih tapi keliatan dari judulnya sih menarik
2022-04-06 21:08:54
0
user avatar
MAYORI
Baca pertamakali saja udah nyesek dan ini pasti banjir air mata... Sukses buat author,semangat menuju TOP...
2022-01-25 12:12:29
0
user avatar
Mimi vicky vickry Muhammad
hidup wanita
2021-12-09 06:58:38
1
user avatar
CahyaGumilar79
Semangat update ya, Mak
2021-10-14 19:19:58
0
user avatar
Pratiwi
Ceritanya menarik. Semangat up ya
2021-10-13 11:24:25
0
user avatar
Adinda Salsabilla
miranti goblok, selalu aja bikin masalah, kenapa si gak bisa nurut sama fajar. perempuan tolol
2021-12-16 18:41:25
0
90 Bab
1. NODA LIPSTIK DI BAJU SUAMIKU
1 NODA LIPSTIK DI BAJU SUAMIKUMalam terasa begitu dingin. Angin yang bertiup menerpa pepohonan dan melambaikan dedaunan nan elok. Hari ini suamiku berjanji untuk pulang. Setelah dua minggu lebih berada di salah satu cabang restoran karena ada sedikit masalah. Sebenarnya jadwal kepulangannya seharusnya seminggu yang lalu. Namun karena terkendala sesuatu hal mengharuskan tinggal untuk beberapa lama lagi.Aku mengelus perutku yang mulai membesar. Kehamilan yang kelima ini terasa lebih berat, Berbeda dengan kehamilan sebelumnya. Kali ini badan lebih mudah letih. Apalagi Arya, suamiku jarang berada di rumah. Sejak enam bulan yang lalu dia harus keliling restoran kami yang sudah mempunyai 7 cabang di berbagai kota. Hal itu tentu membuat suamiku semakin sibuk. Walau sebenarnya ada yang bertugas mengelola yaitu orang kepercayaan suamiku. Namun suamiku akhir-akhir ini lebih suka untuk mengontrol secara langsung. Aku tidak masalah, yang penting semuanya baik-baik saja.D
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-10-08
Baca selengkapnya
2. PENGHIANATAN SUAMIKU
PENGHIANATAN SUAMIKU“Miranti, kamu kenapa?” Mas Arya terkejut melihat tubuhku yang terbaring lemas di lantai sembari memegangi perut. Dia menggendong tubuhku dan membaringkan di atas ranjang.“Miranti, bangun. Kita ke dokter ya!” Mas Arya sangat mencemaskanku. Berkali-kali dia menepuk-nepuk pipiku. Dia mengira aku tak sadarkan diri. Tubuhku memang lemas, tapi aku tetap sadar. Semua kecemasan yang Mas Arya rasakan, bagiku itu palsu. Pria yang tega menghianati istrinya adalah pria yang pandai berbohong. Semua yang dia katakan hanya palsu belaka.Aku tak ingin membuka mataku. Ingin rasanya aku akhiri saja hidupku. Rasa sakit yang aku rasakan tak bisa terbayar oleh apapun. Jiwaku lemah, ragaku tak ingin bersahabat dengan nyawa. Pergilah kau wahai nyawaku, aku tidak ingin bersamamu lagi. Pergi lah jauh dan bawa ragaku bersamamu. Aku tak mau melihat wajah suamiku lagi. Tanpa terasa airmata menetes di pipiku. Isak tangis
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-10-08
Baca selengkapnya
3. KEBERANIAN UMAR PUTRAKU
KEBERANIAN UMAR PUTRAKUPOV ARYA WIGUNAKulangkahkan kaki menuju pintu utama. Ingin segera meninggalkan rumah menuju surga baruku. Sikap Miranti benar-benar mengesalkan. Terlalu mengurusi urusan pribadiku.Seharusnya dia tak mengusik caraku untuk bahagia. Kenapa dia harus seteliti itu  mempertanyakan tentang noda lipstik itu. Wajarlah seorang suami mencari kesenangannya di luar sana kalau berada di rumah seperti dalam neraka.Apalagi di kehamilannya kali ini sangat cerewet dan manja. Sudah tahu usia tak muda lagi masih saja hamil. Gak hamil saja aku malas pakai, apalagi dengan body yang melar seperti itu. Bisa membuat burungku tak mau bangun dan melempem kaya krupuk. Huch sebal sekali. Awas saja kalau dia berani melawanku, akan aku beri hukuman yang tak kan dilupakan seumur hidupnya.Kuputuskan untuk pergi ke rumah istri mudaku. Sangat membahagiakan kalau aku mengingatnya. Dia adalah penyemangat hidupku. Bersamanya aku s
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-10-08
Baca selengkapnya
4. KEDUA MANUSIA TERKUTUK
4.KEDUA MANUSIA TERKUTUKPOV ARYA WIGUNAUmar terus mendekat kearahku. Tak bisa hal ini di biarkan. Sebagai orangtua, tak boleh kalah oleh anak ingusan itu. Takkan kubiarkan anak itu menang melawanku.“Mau apa kau, umar? Kau mau balas memukul papah?” tanyaku padanya.“Umar tidak pernah membalas saat papah menamparku. Tapi papah sudah memukul mamah, dan aku harus membalasnya!” jawab putraku kalap.Anak nakal itu mengepalkan tangannya dan siap memukulku.“Dia istri papah. Dan papah berhak memberinya hukuman!” jawabku tak mau kalah.“Tapi tidak dengan memukul! Jangan pernah sakiti mamah, atau papah berhadapan denganku!” umar menekan leherku hingga sakit tak tertahankan.“Jangan kurangajar kamu sama papah! Lepasin papah!” rasa sakit menekan seluruh syaraf leher dan juga tenggorokan, membuat kepalaku terasa berkunang-kunang. Kucoba melepaskan diri, tapi tangan juara taekwondo itu s
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-10-08
Baca selengkapnya
5. DATANGNYA BENALU
DATANGNYA BENALUPOV MIRANTICape sekali rasanya pagi ini. Kurebahkan tubuhku pada sofa tamu. Anak-anak sudah berangkat sekolah. Artinya, pekerjaan pagi sudah terselesaikan. Untung saja putraku mau membantu pekerjaan rumah hingga tak harus menyelesaikan sendiri.Ting tong, bel berbunyi. Dengan rasa malas, perlahan aku bangkit. Memegang perut yang sudah cukup besar. Tak sabar rasanya untuk segera melihat wajahnya. Lelaki atau perempuan sama saja. Yang penting lahir dengan kondisi sempurna, sehat dan selamat.Ting tong, ting tong! Bel berbunyi berkali-kali hingga memekakkan telinga. Siapa sebenarnya pagi-pagi begini sudah bertamu. Mana gak sopan lagi. Huh, malas rasanya untuk membuka pintu. Bel berbunyi lagi dan pintu digedor dengan keras. Hal itu membuatku takut. Jangan-jangan ada rampok yang menyatroni rumahku.“Ada apa sih brisik banget!” bentaknya.“Itu mas, ada tamu. Tapi gak sopan banget.”
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-10-08
Baca selengkapnya
6. KEPUTUSANKU
6, KEPUTUSANKU“Tunggu! Rumah ini milikku, dan aku tak mengijinkannya!” seruku kepada para benalu itu.Mas Arya tersenyum sinis dan menggelengkan kepala. “Miranti, miranti, apa kau lupa? Siapa yang membeli rumah ini? Aku yang membelinya dari hasil keringatku sendiri menjadi jongos dari ayah kamu yang tukang kawin itu!”“Jaga bicaramu, Mas! Ayahku tak pernah menganggapmu sebagai jongosnya. Dan jangan pernah bilang ayahku tukang kawin! Kau tak tahu masalah yang melatarbelakangi semua itu!” sahutku dengan penuh emosi. Aku tak terima ayahku dihina oleh suamiku.“Loh, memang kenyataannya kok. Ayahmu itu kawin sampai empat kali. Kamu toh juga anak haram. Apa artinya kalau bukan tukang kawin?” sahut ibu mertuaku. Mereka benar-benar membuatku emosi.“Aku tak terima ayahku dihina seperti ini! Apa kalian lupa, kalian itu numpang hidup bersumber dari ayahku?! Aku bisa saja mencabut seluruh fasilitas yang s
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-10-12
Baca selengkapnya
7. RAHASIA STEFANI DAN UMAR
RAHASIA STEFANI DAN UMARMas Arya terfokus kepada tas yang ku bawa. Reflek, tanganku melingkar untuk melindungi tas. Tatapan Mas Arya penuh curiga. Dia menarik tanganku untuk keluar rumah, lalu menutup pintu dari luar.Suamiku curiga dengan sikapku. Aku juga tak mengerti kenapa tangan ini reflek melindungi tas yang kubawa. Aku mencoba mengatur nafas dan bersikap tenang.“Apa yang kau bawa?” tanya suamiku dengan tetap terfokus pada tas yang masih kulindungi dengan tanganku.‘Oh ini, tas.” Jawabku singkat.“Isinya?!” suamiku mulai meninggikan suaranya dan aku sangat tak menyukainya.“Kecilkan suaramu! Aku bukan budakmu yang bisa kau bentak sesuka hati!” jawabku sengit dan tak mau kalah.“Jangan mengalihkan pembicaraan!”“Siapa yang mengalihkan pembicaraan?! Kau yang menyuruhku keluar dari rumah ini! Apa tak boleh juga aku membawa pakaianku?!
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-10-12
Baca selengkapnya
8. FAJAR TEMAN MASA KECILKU
FAJAR TEMAN MASA KECILKUPOV MIRANTISudah sepuluh menit aku menunggu pak suryo, mantan pengacara perusahaan dan pak agus yang dulu mengurusi bagian keuangan. Mereka adalah orang yang menghargai waktu. Tanpa menunggu lama, kedua orang itupun sudah duduk di hadapanku. Setelah memesan minuman, kami berbasa-basi dengan menanyakan keadaan masing-masing. Setelah itu, keduanya menjelaskan kenapa bisa di berhentikan oleh suamiku.Aku sangat terkejut mendengar alasan suamiku memecat mereka. Dengan alasan perusahaan jatuh pailit hingga terpaksa menghentikan keduanya. Namun aneh, kenapa hanya mereka berdua saja tidak dengan yang lainnya. Pak agus menjelaskan karena beliau sering menolak keinginan mas arya untuk mencairkan dana yang begitu besar, walau berkali-kali suamiku mengancamnya. Diusianya yang sudah lanjut, pak agus dikenal sangat loyal dengan perusahaan. Dia benar-benar menjaga amanah dari ayahku.Selama berada dalam genggaman mas ary
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-10-12
Baca selengkapnya
9. KARYAWAN SONGONG
KARYAWAN SONGONG“Apa yang kau lakukan?” terdengar suara seorang wanita begitu keras hingga mengagetkanku. Seketika aku menghentikan tanganku memukul fajar. Pria di hadapanku juga sama terkejutnya denganku. Wajahnya memucat seperti mayat. Aku dibuatnya heran. Seorang pengacara seperti fajar mendadak pucat melihat kedatangan wanita itu.Aku penasaran, semengerikan apa wajah wanita yang ada di belakangku itu. Perlahan, kuputar kepala. Alangkah terkejut saat melihatnya. Bukan hantu mengerikan ataupun monster. Bukan wanita gembul dan berwajah sadis. Tak seperti yang ada dalam bayanganku. Wanita itu begitu cantik dan sexy.Kupandangi dia dari ujung kepala hingga ujung kaki. Kakinya menapak di lantai, itu artinya dia manusia dan benar-benar cantik seperti bidadari dari langit. Rambutnya yang tergerai, kulitnya yang putih mulus, serta kaki jenjangnya benar-benar sempurna sebagai seorang wanita. Dia juga masih muda. Usianya tak jauh be
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-10-12
Baca selengkapnya
1O. BABAK PERTAMA PEMBALASAN
1O. BABAK PERTAMA PEMBALASAN“Berdirilah, pak. Kerjakan kembali tugas bapak. Dan tolong katakan kepada pak hilman, untuk mengumpulkan seluruh karyawan di ruangan meeting, sekarang juga!” Perintahku padanya. Aku tidak pernah merendahkan para karyawanku. Mereka sama saja manusia seperti kita. Ayahku yang mengajarkan kepadaku untuk berbuat baik kepada mereka yang telah berjasa kepada perkembangan usaha. Tanpa mereka kita bukan apa-apa. Pesannya yang masih kuingat dan dilaksanakan hingga kini.Kedua security itu telah pergi. Namun tidak dengan pria sontoloyo yang ada di hadapanku.“Kenapa anda masih di sini? Apa tidak tahu pintu keluar?!”“Jangan sombong! Tidak ada yang bisa memerintahku, kecuali pak arya. Tunggu, aku akan menghubungi beliau. Aku pastikan kau akan menyesal telah menghinaku!”“Silahkan, aku tunggu!”  Aku melipat kedua lengan di depan dada. Melengkungkan satu sudut bibir dan menunggu h
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-10-12
Baca selengkapnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status