Share

Bab 36. Mengenal keluarga Aisa

Kedua orang tua Aisa sangat senang saat melihat kedatangan putri yang sangat mereka rindukan. Mereka saling memeluk satu sama lain untuk meluapkan rasa rindu mereka.

Aisa duduk berjongkok di depan kursi roda ayahnya. Dia merasa bersalah kepada ayahnya, karena dirinya tidak tau kalau ternyata ayahnya mengalami kelumpuhan. Padahal waktu itu dokter mengatakan kalau operasi berjalan dengan lancar.

“Ayah, maafkan Aisa. Aisa tidak tau kalau Ayah...”

Arya tersenyum sambil mengusap lembut pipi putrinya, melihat kedua mata Aisa yang berkaca-kaca membuatnya ikut sedih. Inilah yang dirinya takutkan kalau dirinya memberitahu Aisa tentang keadaan dirinya yang sebenarnya.

Arya tidak ingin melihat putrinya bersedih seperti sekarang ini. Tapi sekarang putrinya sudah tahu tentang kondisi kedua kakinya, sehingga dirinya sudah tak bisa menutupinya lagi.

“Kenapa kamu harus minta maaf sama Ayah? Justru Ayah yang seharusnya minta maaf sama kamu, karena gara-gara Ayah, kamu harus bekerja keras di Jakarta un
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status