Share

Bab 37. Kamu tetap disini

Aisa menganggukkan kepalanya, karena dirinya tidak mungkin menemani Alan tidur di kamar itu. Bisa-bisa kedua orang tuanya akan curiga dan banyak bertanya padanya.

Aisa belum siap menceritakan semuanya kepada kedua orang tuanya. Dia juga belum siap melihat kekecewaan di wajah kedua orang tuanya tentang keputusan yang sudah diambilnya tanpa memberitahu kedua orang tuanya.

“Kita tidak bisa tidur dalam satu kamar. Apa kamu lupa kalau kita sekarang ada di rumahku? Sekarang kamu bukan suami aku, melainkan anak dari majikan aku.”

“No! I don’t agree!” tolak Alan.

“Jangan bicara pakai bahasa yang tidak mudah aku pahami.” Aisa memang tidak paham Bahasa Inggris, karena waktu sekolah nilah Bahasa Inggrisnya sangat jelek.

“Aku tidak setuju. Aku tidak mau tidur di kamar ini sendirian. Selain itu, aku juga tidak yakin akan bisa tidur dengan nyenyak nantinya,” tolak Alan yang jelas-jelas tidak merasa nyaman tidur di kamar itu. Bahkan di kamar itu rasanya sangat panas, tidak ada pendingin udara di kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status