Share

Something Happened In Venice

ROMEO

Posisi Bulan yang berada tepat di belakangku dan menyandarkan dagunya ke pundakku membuatku bisa merasakan payudaranya yang menempel di punggungku. Jujur saja dia membuatku bangun. Tapi mungkin Bulan tidak sadar kalau posisinya itu begitu berbahaya. Walau bagaimanapun aku tetaplah seorang laki-laki normal yang memiliki hasrat dan nafsu.

"Cantik banget lukisan kamu, Rom. Cewek yang di sini mirip sama aku dan nggak ada bedanya," puji Bulan penuh kekaguman mengagumi lukisan tersebut melalui bahuku.

"Ya iyalah, Lan. Ini kan memang kamu," jawabku sambil tersenyum kecil.

"Tapi aku nggak nyangka bakal semirip aku lho, Rom. Kamu hebat. Keren. Lukisan kamu tuh udah kayak pelukis profesional." Pujian demi pujian tanpa henti berloncatan keluar dari mulut Bulan.

"Percaya nggak? Ini pertama kalinya aku melukis perempuan."

"Percaya," jawab Bulan tanpa ragu.

Aku nggak bohong. Kalau pun harus melukis manusia aku selalu melukis laki-laki. Bulan adalah perempuan pertama dan baru satu-satunya yan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Yenie yul Rompis
yaaahhhh...... Bulan.....tapi yah sudahlah.... Romeo tlg jangan tinggalkan Bulan yah,kasian Bulan....
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Hmmmm kukira gak akan kejadian, mengingat Bulan ada trauma dengan 'hubungan'. Mungkin karena Bulan gak sadar 100% karena masih terpengaruh alkohol. Jadi tunggu bab selanjutnya deh. Tapi kalo dilihat dari sifat Bulan, kayaknya dia gak bakal bereaksi yang 'lebay'.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status