Share

Bercinta Dengan Brondong

REMBULAN

"Lan, ayolah! Lo mau turun atau gue panggil Pak Romeo ke sini?" Mecca terus memaksaku yang membuatku lama-lama menyerah pada keinginannya. Aku yakin jika terus bertahan dengan sikapku dan terus menyatakan penolakan, Mecca akan bertambah curiga.

"Oke, biar gue yang turun," putusku kemudian.

"Nah, gitu dong!" Mecca tersenyum senang. "Sana gih, kasihan dia kelamaan nunggu."

Malas-malasan aku keluar untuk kemudian menuju lobi. Romeo sedang duduk di salah satu sofa yang berada di sana ketika aku muncul. Dia tampak sedang merenung. Mungkin lamunannya terlalu jauh sampai-sampai nggak tahu akan kedatanganku.

Aku terpaksa membuat batuk untuk memberitahunya. Dia terkesiap lalu tersenyum menyapaku.

"Hai, Lan, sorry muncul lagi di depan kamu," ucapnya setelah berdiri.

Dari perkataannya, aku memaknainya bahwa dia sadar aku nggak suka akan kedatangannya.

"Makasih bajunya," kataku to the point tanpa basa-basi sama sekali.

"Baju itu aku beli saat hari terakhir di Venice. Tadinya aku mau n
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Yenie yul Rompis
bingung m koment apa k bulan,,,,hmmmm......
goodnovel comment avatar
Lensa Budaya Nusantara
ayo lanjut lagi dong.. makin penasaran nih..
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Jadi Bulan gak hamil kan?. Romeo uring-uringan bukan karena couvade syndrome kan?. Moga nggak siiih. Hayoloooh Bulan, wkwk. Kok bisa Bulan gak tahu kalo Romeo berondong ya. Apa muka Romeo terlalu 'boros', xixixi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status