Share

Rindu

ROMEO

"Pak, Bulan ada di ruangannya," kata Mecca memberitahu sekeluarnya dia dan Windy dari ruangan Bulan.

"Thanks ya," ucapku.

"Yang sabar ya, Pak. Dia emang galak tapi nggak ngegigit kok." Windy menimpali.

Aku tertawa sekenanya kemudian berlalu menuju ruangan Bulan.

Sudah dua bulan lamanya aku dan Bulan nggak berkomunikasi. Aku juga nggak menemui dia walau Mecca sering mengajak. Aku menghargai permintaannya. Tapi lama kelamaan aku nggak bisa tahan. Bulan selalu mengisi pikiranku di setiap malam yang sepi. Meski sudah berusaha kuenyahkan namun bayangannya tetap nggak mau pergi. Sampai belakangan kumenyadari dia sudah membuatku jatuh cinta.

Aku paling anti dengan yang namanya instalove. Tapi dengan Bulan segalanya terasa berbeda. Tidak ada yang salah dengan waktu dan pertemuan yang singkat. Bila cinta sudah menyapa kita bisa apa?

Aku berhenti di depan pintu ruangan Bulan. Selama beberapa saat kuterpaku di depannya. Apa aku harus masuk sekarang? Lantas bagaimana reaksi Bulan? Apa dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Jadi penasaran kenapa Lakeizia juga sakit kayak Bulan?. Bukan karena masalalu ortunya kan?. Harus sabar kalo sama Bulan Rom. Karena ada 'kemungkinan' Kakak Romeo juga sakit, sedikit banyak dia pasti paham gimana cara ngatasinnya. Moga Bulan segera mencair. Sembuh ya Bulan
goodnovel comment avatar
Lensa Budaya Nusantara
kok gitu sih lan.. kasihan romeo 2 bulan gak ketemu ujung²nya diusir lagi ... yg sabar ya rom..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status