Share

Mengukir Kisah Manis Di Batur

REMBULAN

Pukul dua dini hari pintu kamarku diketuk. Setelah pintu kubuka kulihat Romeo berdiri tegak di hadapanku dengan mengenakan jaket tebal. Aku menyesal karena lupa membawa jaket. Yang kubawa malah cardigan.

"Sudah siap?" tanya Romeo melihatku hanya berdiri mematung.

Kuanggukkan kepala sebagai jawaban.

"Sebentar ya."

Romeo menjawab dengan senyumnya. Kubiarkan dia berdiri di sisi pintu sedangkan aku mengambil tas yang berisi kamera dan perlengkapan kecil lainnya.

"Dari sini ke Batur kira-kira dua jam perjalanan. Terus kalau mau naik kira-kira juga dua jam," jelas Romeo padaku setelah kami berada di jeep-nya.

Aku nggak tahu apa nanti aku bisa ikut mendaki mengingat satu kali pun belum berpengalaman mendaki gunung.

"Kenapa? Ada yang kamu pikirin?" Romeo sepertinya bisa membaca kebimbanganku.

"Aku nggak tahu apa bisa ikut," ungkapku jujur.

"Ikut naik?"

"Yap. It my first."

"Selalu ada yang pertama kan? Boleh aku tahu apa yang bikin kamu ragu? Takut gunungnya meletus waktu kita lagi d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Sri Yanti
lanjut lagi dong ceritany,agak panjangan
goodnovel comment avatar
ryka
Lanjut kak Zi kurang panjang ...
goodnovel comment avatar
Yenie yul Rompis
semangat bacanya, jadinya terasa pendek babnya....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status