Share

Pecundang

Kembalinya Danur Jaya membuat seisi Padepokan Surya menjadi senang, pasalnya ada 5 peti besar berisi mutiara emas yang dibawa oleh pemuda tersebut.

Ini adalah misi yang sangat sulit tapi juga bernilai besar.

Rawai Tingkis tidak disambut meski dia datang bersama dengan Danur Jaya, dan membantu mendorong gerobak menuju ke Padepokan Surya.

Ah, pemuda itu tidak begitu peduli dengan masalah ini. Dia tidak berharap dipuji, dan memang tidak suka dipuji.

Rawai Tingkis meminta kepada Danur Jaya untuk menyembunyikan keterlibatangan dirinya dalam misi.

Danur Jaya membantah, dia berniat memberi tahu semua orang tentang kebenaran tersebut, tapi Rawai Tingkis menolak.

“Ini adalah misimu, jangan melibatkan diriku, jika harus ada yang dihormati, maka teman-temanmulah yang berhak menerima penghormatan itu …”

Danur Jaya hanya terdiam mendengar hal tersebut, lebih lagi kala Rawai Tingkis mengatakan hal tersebut, wajahnya tampak begitu serius.

Rawai Tingkis berlalu di antara orang-orang yang telah menyam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Agus Susanto
plakkkkk.!!¡
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status