Share

Desa Mati

Tidak menyisahkan siapapun. Rawai Tingkis membantai semuanya, dengan pedang Gading Cempaka.

Baik Danur Jaya atau pula Ki Sundur Langit, mereka sama-sama tercengang melihat hal tersebut.

“Dia melakukannya lagi …” gumam Danur Jaya.

Rawai Tingkis menyapukan pandangannya, menatap satu persatu lawan yang telah bergeletakan.

“Aku masih belum bisa mengontrolnya dengan baik,” ucap Rawai Tingkis, “ini terlalu kuat.”

“Sekarang apa yang harus kita lakukan?” tanya Danur Jaya.

Ki Sundur Langit yang belum sempat menunjukan kekuatannya hanya bisa berdehem kecil, lalu memutuskan untuk membawa tim ini pergi lebih jauh melintasi air sungai.

“Lain kali, jangan bertindak tanpa instruksi dariku, Rawai Tingkis!” gerutu Ki Sundur Langit.

“Hehehe …maaf, tadi itu tidak sengaja.”

“Tidak sengaja endasmu!” timpal Danur Jaya, “kau hampir membunuh mereka semua!”

“Itu juga tidak sengaja,” ucap Rawai Tingkis.

Danur Jaya hanya bisa menghela nafas panjang, tidak berniat lagi melanjutkan perdebatan dengan orang bodoh s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Hobi baca
Hem 1 bab lama lagi hemm
goodnovel comment avatar
Yudi Sentosa
update bab ya kyak lanting bruga banyak lambatnya
goodnovel comment avatar
Robert Ricardo
cepat...habis nya...thor... lajut lagi ...thor satu bab lagi ....thor di tunggu ...ya...thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status