Share

Bab 42. Tentang Mantan

Helios kaget dengan panggilan keras Melisa. Spontan dia juga menoleh karena nama itu sudah melekat pada dirinya sepanjang hidup.

"Hai!" Melisa makin mendekat.

Helios segera menata hati dan reaksinya. Dia tidak boleh salah bersikap dan juga menunjukkan ekspresi.

"Mencari siapa?" tanya Helios. Dia pura-pura tidak merasa bahwa panggilan itu untuk dirinya.

Melisa telah berdiri di hadapan Helios tidak sampai dua meter. Sementara Violetta ada di belakang Melisa dan semakin mendekat.

"Sorry! Aku belum terbiasa memanggil kamu ... Helios, ya Helios. Soalnya kamu mirip sekali sama Ardi mantan aku," kata Melisa sambil tersenyum lebar.

Helios mengurai senyum tipis di ujung bibir.

"Ya, bisa maklum. Tapi aku Helios. Jangan salah lagi," ucap Helios lalu dia berjalan lagi menuju rumah besar.

"Hel, kami jadi main ke rumah kamu. Kalau Om Her ga keberatan. Takutnya dia terganggu," kata Violetta.

"Hm, di teras samping saja. Tapi aku akan lihat papa lebih dulu," uijar Helios.

"Oke, teras samping
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status