Share

Bab 49. Tidak Mungkin Mundur

"Kamu beneran ga bisa minta balik di Jakarta saja, Sayang?" Manja, Violetta bergelayut di dada Ferry.

"Ga semudah itu, Vio. Proyek belum selesai. Melihat progresnya malah bisa mundur. Tanggung jawab ga bisa ditinggal." Ferry mengusap lembut rambut lembut Violetta.

"Mundur? Makin lama kamu ninggalin aku? Ketemu sebulan atau dua bulan. Itu juga cuma dua tiga hari. Berat, Ferry." Violetta memeluk Ferry lebih kuat.

"Boleh aku jujur?" Ferry melepas pelukan dan memandang Violetta lebih lekat.

Violetta mengangguk. Wajahnya sendu karena situasi dia dan Ferry yang belum bisa berjalan normal.

"Kalau bisa kita nikah besok, lalu aku bawa kamu ke sana. Kita ga akan pisah terus." Ferry mengatakan itu dengan serius.

"Aku juga mau kalau memang bisa secepat itu. Tapi buat ngurus surat-surat, persiapan wedding, butuh waktu. Kamu kapan mau ketemu mama sama papa mama kamu?" Violetta memandang Ferry.

Ferry tidak segera menjawab. Dia menarik napas dalam perlahan, tidak mau terlihat gelisah.

"Terakhir aku bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status