Share

Bab 54. Pria Jahanam

Gambar di layar ponsel Violetta bercerita jelas, Ferry bersama seorang wanita, berpelukan di sebuah kafe. Bukan pelukan seperti sedang mau foto bareng teman, tetapi adegan pelukan mesra pria dan wanita dewasa. Bahkan ada yang lebih dari sekadar berpelukan.

Sudah pasti, itu kedekatan lebih dari hubungan biasa. Helios ikut geram melihatnya. Apa yang ada di kepala Ferry? Untuk apa dia bersikap semanis itu pada Violetta kalau dia punya wanita lain?

"Aku hancur, Hel. Semua impianku buyar, berantakan." Violence berkata pelan, sambil tetap bersandar pada sofa.

"Kamu dapat dari mana foto-foto itu?" tanya Helios.

"Mama," jawab Violetta singkat.

"Bu Siska?" Helios mengernyit. Kok bisa Siska yang mendapat foto Ferry dan wanita lain? Aneh.

"Awalnya aku pikir mama cuma mau bikin aku kesal. Tapi setelah melihat foto-foto itu, huuffhh, aku seperti kena badai dan gempa bumi." Suara Violetta sedikit bergetar menahan sedih dan marah.

"Itu kejadiannya di Kalimantan atau di Jakarta?" Helios tetap merasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status