Share

Bab 47. Helios, Aku Cinta Kamu

Helios dan Donita duduk berhadapan. Di kafe yang tak jauh dari akademi, tempat mereka pernah bertemu sebelumnya.

Tidak ada yang bicara, belum tahu siapa yang akan mlemulai. Suasana akrab selama ini di antara mereka lenyap begitu saja. Rasa canggung yang menyelimuti keduanya.

"Kamu mau pesan makanan apa?" Akhirnya Donita membula suaranya.

"Aku tidak lapar. Aku mau minum saja," jawab Helios.

"Oke. Aku jus jeruk, kukira cukup." Donita pun tak ada niat memesan makanan.

"Aku mau lemon tea ice." Helios menyebutkan minuman yang dia mau.

Pelayan datang dan menerima pesanan mereka.

Tidak ada lagi percakapan lanjutan. Keduanya sibuk dengan benda pipih ajaib di tangan mereka.

"Doni"

"Helios"

Keduanya saling menyebut nama.

"Silakan, Doni." Helios meminta Donita bicara lebih dulu.

"Well, aku mau minta maaf untuk tadi malam. Tapi, aku tidak menyesal semua yang telah terjadi." Donita membuka keheningan.

Helios merasa debar-debar di dadanya bertambah.

"Mungkin aku terlalu cepat ingin menunjukkan pera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status