Share

Bab 110. Selamat Tinggal Semuanya

Pagi tiba.

Saat Helios terbangun, Herman justru tengah terlelap. Helios tidak mau membangunkan Herman. Dia mencari Vemy dan Rindi di dapur, berpesan pada mereka untuk menjaga Herman. Helios harus tetap bekerja.

Dengan hati carut marut Helios meninggalkan mansion menuju kantor. Dia bahkan tidak ingat Violetta mestinya pergi dengannya. Tiba di kantor pun, Helios seperti sedikit linglung, tidak tahu mana dulu yang harus dia lalukan.

"Bang, sudah di kantor?" Helios menghubungi Victor.

Dia butuh seseorang menolong dia. Tidak mungkin Helios bekerja dengan pikiran kalut. Sekitar lima belas menit berikutnya, Victor masuk ke ruangan Helios.

"Kamu kenapa?" Victor seketika tahu ada yang tidak beres dengan Helios begitu dia masuk ke ruangan.

"Aku bingung. Kacau, Bang." Helios ingin menangis, ingin berteriak, ingin pergi sejauh-jauhnya dari semua hal yang menggulung dan menindihnya.

"Kemarin pulang gereja kamu terlihat lebih tenang, lebih cerah. Ada apa?" Victor duduk di kursi depan meja kerja Hel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status