Share

Bab 117. Permintaan Herman

Violetta memegang dadanya dan mengembuskan napas berat. Kenyataan yang dia hadapi sama sekali menyakitkan. Dia harus mendengar kisah dirinya dari orang lain. Mamanya selama ini berusaha menutupi karena ingin mengubur aib yang dia buat.

"Tuan Pieter sangat baik. Dia sangat sayang Nyonya dan Non Vio." Harun meneruskan.

Violetta mengangguk. Tidak mungkin dia lupa. Meskipun samar, kenangan akan padanya masih tersimpan. Yang dia ingat papanya suka tersenyum dan ramah. Pelukannya kuat dan menenangkan.

"Kenapa papa pergi kalau dia menerima aku dan mama, tidak peduli bagaimana latar belakang aku ada?" tanya Violetta.

Harun memejamkan mata. Dia seolah-olah mengumpulkan ingatan. Mungkin lebih tepatnya, dia menyiapkan kalimat yang tepat untuk dia ungkapkan.

"Nyonya kembali pada dunianya. Tuan Pieter sedih dan kecewa." Jawaban itu diucapkan tenang sekali.

Violetta seketika mengerti. Ibunya pasti punya pria lain. Pieter tentu saja merasa dikhianati. Dia menerima aib Siska, bahkan mengakui Violetta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status