Share

Bab 115. Lebih Baik Kamu Mati!

Siska berjalan tergesa-gesa menuju ke kamar di mana Herman dirawat. Cuma satu yang Siska mau katakan pada pria itu, Herman adalah pria munafik. Kebencian Herman padq Siska dan Raditya yang membuat konglomerat itu membuat rekayasa sangat apik terkait Helios sebagai Tuan Muda Hartawan.

Dari awal Siska tidak percaya jika Helios adalah anak Herman, hingga doa mulai yakin, lalu mencari cara agar Helios dan Violetta bisa jadian. Ternyata, Herman melakukan kebohongan besar. Benar-benar kejam pria itu pada Siska.

Kamar Herman tinggal beberapa meter lagi. Siska makin mempercepat langkah kakinya. Siska sudah tidak sabar ingin meluapkan kemarahannya pada Herman.

Pintu kamar Herman tertutup. Dengan cepat Siska mendorong hingga pintu terbuka. Bagus sekali. Herman di dalam sendirian, berbaring lemah di atas ranjang pasien.

"Ah, senang sekali aku bisa melihatmu di sini, Herman!" Dengan senyum sinis Siska melangkah masuk, mendekat ke sisi ranjang.

Tentu saja Herman sangat kaget melihat tiba-tiba Sisk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
kyara
makin seruu.. lanjut ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status