Share

Bab 111. Misteri yang Mulai Terbongkar

Semua mata memandang pria berkulit sawo matang itu. Tentu saja mereka kaget, dia bicara pada Herman seakan mengenal Tuan Besar saja.

"Ririn?" Herman menatap pria yang tak dia kenal itu dengan kaget.

Kedua alis Herman menyatu. Siapa pria itu? Apa mereka pernah bertemu?

"Pak Winardi, kamu ngapain?" Wanita yang ada di sebelah Tara menyahut lirih, setengah menyentak pada pria itu

"Nya, itu Tuan itu. Aku harus bicara sama dia." Pria dpanggil Winardi itu memandang majikannya dengan meyakinkan.

"Pak Win keluar saja. Tunggu aku di teras," kata si nyonya. Tegas, sebuah perintah yang tidak boleh ditolak.

"Tapi, Nyonya, ini penting. Sebentar saja." Winardi memohon dengan dua tangannya menyatu di depan dada.

"Laila, ada apa, sih?" Tara akhirnya ikut bicara karena tidak nyaman juga melihat tingkah Winardi.

"Ga tahu, aneh banget." Laila, teman Tara, menoleh melihat Tara yang juga merasa tidak enak pada Herman karena itu.

"Pak Win." Laila mendekat dua langkah pada soprinya. Dia bicara lagi setenga
Ayunina Sharlyn

Wah, makin bikin penasaran, kan? Mau terus ikut pembicaraan Herman dan Winardi atau mengintip Helios yang bersiap pergi meninggalkan mansion?

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Selvia
gak sabar, ku mikirnya pasti helios anak herman tp mgkn dia lupa krn ga sengaja berbuat jd ga ingat apapa, trus krn ibu helios gamau ribet jd pergi n bilang dah mati ...... kmrn wkt pak winardi nongol jg aku dah menduga dia tau sesuatu ..., gas lah thor
goodnovel comment avatar
kyara
lanjut thor.. sempat mikir jg klo helios anak kandung Herman. tes DNA gaskeun tuan besar
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status