Share

Bab 62

Madeline mengerutkan kening, melihat lengan Caden, kemudian pindah ke sisi lain untuk menjaga jarak dari Caden.

"Kalau ada yang ingin kamu katakan, katakan saja. Jangan sentuh-sentuh."

"Madeline, aku tertarik padamu."

Madeline tertegun sejenak, lalu bereaksi dengan memarahi, "Caden, kamu boleh saja bersikap jail, tapi sebaiknya kamu jangan menggunakan kejailanmu padaku. Aku nggak akan termakan trik ini. Satu lagi, jangan lupa kalau aku ini istrinya Zayden. Ikuti aturan, panggil aku 'tante'."

Selesai berbicara, Madeline kembali ke kantin.

Caden mencekal pergelangan tangan Madeline. "Entah kenapa, seleraku dan Paman Zayden selalu sama. Jadi, aku berencana untuk merebutmu."

Madeline menoleh lalu memelototinya. "Caden, apakah kamu nggak berperikemanusiaan? Berani-beraninya kamu bilang mau merebut istri pamanmu."

"Bukankah kamu juga nggak berperikemanusiaan? Bukankah kamu juga merebut tunangan kakakmu? Soal perasaan, nggak ada istilah merebut. Berhasil atau gagal tergantung kemampuan sendir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status