Share

Bab 33

"Tante." Gigi memegang erat tangan Madeline. "Ada yang kutunjukkan kepada Tante. Ikutlah denganku."

Madeline dibawa ke kamar Gigi.

Di sofa, Audrey memperhatikan mereka pergi dengan ekspresi lembut. Dia berkata kepada Zayden, "Cara Gigi memperlakukan Maddie berbeda dengan caranya memperlakukan dua gadis yang kakekmu perkenalkan padamu sebelumnya."

"Memang sedikit berbeda."

"Hati anak kecil paling murni, dia akan tertarik pada orang yang disukainya."

Zayden mengangkat sudut bibirnya. Sepertinya Audrey memiliki kesan yang sangat baik terhadap Madeline.

Namun nyatanya, Audrey adalah orang yang sangat pemilih.

"Nenek hanya bertemu dengannya sekali, kenapa Nenek begitu menyukainya?"

"Kamu benar-benar ingin tahu alasannya?"

Zayden mengangkat alisnya tanpa berkomentar.

Audrey berpikir sejenak sebelum berkata, "Karena dia nggak takut padamu. Saat dia melihatmu, tatapannya nggak serumit orang lain. Sebaliknya, dia bisa memperlakukanmu dengan tenang. Dalam lingkungan sosial seperti kita, sangat l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status