Share

Bab 32

Melihat Madeline melamun, rekan pria itu memanggil, "Dik?"

Madeline tersadar.

Rekan laki-laki itu tersenyum sambil bertanya, "Apa yang kamu pikirkan?"

"Oh, bukan apa-apa." Madeline menggaruk telinganya dengan malu. "Aku hanya berpikir kenapa Pak Kane begitu familier."

"Pak Kane nggak pernah muncul di majalah atau berita. Di atasnya ada Pak Hosea. Bagaimana mungkin dia yang lebih menarik perhatian?"

Madeline bertanya lagi, "Apakah dia pernah berpartisipasi dalam proyek besar sebelumnya?"

"Jalan layang di Jalan Petal. Sangat terkenal dan pernah memenangkan penghargaan."

Madeline mengerutkan kening. Benar, itu dia, Kane.

Madeline tersenyum pada orang itu lalu berkata, "Aku mungkin salah orang. Pak Kane tampak ramah."

"Ya, dia selalu baik kepada kami." Orang itu tersenyum sembari berkata, "Oh ya, perkenalkan namaku Luffy. Bukan Luffy dalam manga bajak laut yang terkenal itu."

Madeline terkekeh lalu mengangguk sebelum berkata, "Aku Madeline."

"Namamu terdengar agak familier."

Karyawan biasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status